Fresh.suara.com - Faisal Haris, suami dari artis Jennifer Dunn, meradang setelah ada netizen yang meragukan status Kay, putra kandung Faisal dengan Jennifer. Insiden ini bermula dari sebuah postingan video reel di akun Instagram Faisal Haris.
Dalam video tersebut, terlihat Kay, sang putra, yang sedang berjalan riang menelusuri lorong sebuah toko mainan. Anak tersebut terlihat ceria saat berjalan cepat di antara tumpukan mainan yang tersusun rapi di kedua sisi lorong.
Namun, seorang netizen kemudian mempertanyakan apakah Kay benar-benar adalah anak kandung Faisal Haris dan Jennifer Dunn.
"Serius nanya ini anak kandung pak Faisal?" tanya seorang netizen.
Beberapa netizen lain memberikan jawaban dan mengonfirmasi bahwa Kay memang adalah putra Faisal dan Jennifer.
"iyaaa anak mba jedun sm pk faisal," jawab seorang netter.
Namun, netizen lain merasa heran karena kehamilan Jennifer tidak pernah diungkapkan oleh media sebelumnya.
"Tumben ngga kecium Ama media pas hamilnya, jd ngga tau," sahut lainnya.
Hal ini kemudian mengarah pada klaim bahwa Kay hanyalah anak adopsi, bukan anak kandung.
"bukan kandung. Anak adopsi," klaim seorang netizen.
Baca Juga:Pamer Otot dan Perut Rata, Penampilan Wulan Guritno saat Workout Tetap Menggoda
Faisal Haris peringatkan netizen

Klaim tersebut membuat Faisal meradang dan ia langsung memberikan peringatan kepada netizen tersebut untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan terkait dirinya dan putranya. Faisal dengan tegas mempertahankan status Kay sebagai putra kandungnya dan Jennifer, serta menegaskan bahwa klaim netizen tersebut tidak berdasar.
"saya ingatkan jgn main2 dgn kalimat ini untuk saya dan anak saya !!!!" sahut Faisal tegas.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Jennifer Dunn terkait insiden ini. Namun, netizen lain yang mengetahui situasi tersebut juga ikut membela Faisal dan Jennifer, mengatakan bahwa status anak adalah urusan pribadi keluarga dan tidak seharusnya diragukan oleh orang luar.
"kata siapa ? org itu anak asli gk mungkin anak adopsi bisa bikin safa haris luluh hatinya," bela seorang netizen.
Hal ini sekali lagi menunjukkan betapa rentannya media sosial terhadap penyebaran informasi yang salah atau meragukan, bahkan tanpa adanya bukti yang kuat. Dalam situasi seperti ini, penting bagi netizen untuk berpikir dua kali sebelum membuat klaim yang dapat merugikan dan melukai perasaan orang lain.
Baca Juga:Elly Sugigi Serahkan Putrinya ke Tukang Sayur: Kenapa Kamu Buang Aku?