Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut terseret terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala U-20 yang sebelumnya sudah dijadwalkan.
Si kandidat kuat capres/cawapres 2024 berambut putih ini diklaim sebagai salah satu orang yang ikut andil dibatalkannya gelaran Piala U-20 di Tanah Air.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan salah satu pejabat yang keras menyuarakan penolakan terhadap timnas Israel berlaga di Piala U-20.
Ganjar mengatakan kalau penolakan ini merupakan bentuk komitmen Presiden pertama Indonesia Soekarno atas kemerdekaan Palestina. Israel saat ini diketahui masih melakukan pendudukan di wilayah Palestina yang menyebabkan peperangan dan korban jiwa.
Baca Juga:Warganet Ngamuk Ganjar Sebut Bukan Kiamat Jika Timnas Indonesia Batal Main di Piala Dunia U-20
"Kita sudah tahu komitmen Bung Karno terhadap Palestina. Jadi kita ikut amanat beliau," tegas Ganjar Pranowo dalam keterangan resminya kepada wartawan.
Bukan cuma Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster iku menyuarakan penolakan sama lewat surat yang ia kirimkan kepada pemerintah pusat pada 14 Maret 2023.
Dua orang ini lah, yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster yang disebut-sebut sebagai biang keladi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala U-20 2023.
Ini diungkapkan pengamat sepak bola yang juga Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali. Mestinya, menurut Akmal, Ganjar I Wayan Koster sudah semestinya melakukan permintaan maaf kepada rakyat.
Bukan hanya minta maaf, mereka juga bisa saja dituntut secara pidana dan dijebloskan ke bui.
"Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia juga bisa dituntut secara pidana karena mereka sudah membuat kita rugi baik secara materil maupun immateril," tegas Akmal.
Baca Juga:Tensi Hotman Paris Naik Saat Teddy Minahasa Dituntut Vonis Mati: Kami Ini Kan Bela Klien
Selain itu, Ganjar dan I Wayan Koster dinilai mempermalukan Indonesia di mata Internasional.
"Sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia. Memprihatinkan dimana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak," lanjutnya.