Fresh.suara.com - Daniel Mananta meminta pendapat Ustaz Abdul Somad (UAS) soal dunia perdukunan. Ditanya Daniel soal perdukunan, UAS memberikan jawaban tegas dan menohok.
"Ngomongin soal hujan saya jadi inget soal pawang hujan. Saya penasaran karena sekarang banyak orang yang mereka beserah kepada dukun daripada sama Allah. Pandangan ustaz sendiri bagaimana?" tanya Daniel dalam video YouTube Daniel Mananta Network baru-baru ini.
Tak disangka UAS memberikan jawaban yang straight to the point, menegaskan bahwa ustaz adalah hamba Allah, sedangkan dukun meminta bukan kepada Allah.
"Sedangkan dukun, dia minta sama setan, kepada musuh Tuhan. Jadi kita diajarkan untuk menjauhi yang tidak baik. Sedangkan dukun lebih kepada hamba setan," jawab UAS tegas.
Baca Juga:Beredar Foto Hot Rizky Febian dan Mahalini: Mendingan Cepet Nikah!
UAS pun berkisah bahwa perdukunan pernah melanda Eropa di abad ke-15. Saat itu, mereka yang mengaku sebagai dukun ditangkap lantas dipaksa bertobat.
"Jauh sebelum itu, pada masa setelah Nabi Muhammad meninggal, diadakan razia dukun. Semua dukun ditangkap, disuruh bertaubat," ucap UAS.
Tak selesai sampai di situ, UAS pun berpandangan, jika Indonesia ingin bersih dari praktik perdukunan maka harus dimulai dengan menangkap para dukun.
"Kalau kita mau bersih, maka dukun-dukun harus ditangkap," kata Ustaz Abdul Somad.
Daniel terlihat amat kaget dengan jawaban UAS yang berani. Daniel mengatakan, dirinya khawatir pernyataan UAS akan memicu masalah.
Baca Juga:Ditanya Daniel Mananta soal Isa Almasih, UAS: Kami Wajib Mengimaninya
"Ini bakal problem sih," tutur Daniel sembari tertawa.
Melihat reaksi Daniel, UAS mencoba menenangkan Daniel. Ia mengizinkan si tuan rumah memotong bagian pernyataannya tersebut yang dinilai mengkhawatirkan.
"Boleh di-cut untuk tidak di-upload," ujar Ustaz Abdul Somad.
Tetapi Daniel mengatakan bahwa yang dimaksudnya sebagai “masalah” tersebut bukan soal kontroversi yang mungkin muncul, melainkan khawatir mendapat “kiriman” dari pihak-pihak yang tidak suka.
" Gue mikirnya lebih kayak kita bakal dikirim-kirimin apa," kata Daniel.